Selamat
Datang
di Blog
SKINERS (Sie Kerohanian Islam Ners) Ad-Dhiya
Fakultas
Keperawatan
Universitas
Airlangga
PKM & IHEC
Pekan Keperawatan Muslim
dan Islamic Health Essay Competition 2022
Dengan TEMA
"Pengembangan kompetensi
perawat dalam meningkatkan kesehatan jiwa dan psikososial masyarakat berbasis
spiritual care di tatanan klinik dan komunitas pada masa Pandemi Covid-19"
Kesehatan
mental merupakan keadaan dimana seseorang sejahtera secara mental atau terbebas
dari berbagai bentuk gejala gangguan mental (Putri dkk, 2015). Kondisi ini dapat
ditandai dengan kemampuan individu untuk menggali potensi diri, beraktivitas
secara produktif, berinteraksi positif dengan orang lain dan mampu mengelola
koping dengan baik untuk merespon berbagai permasalahan atau tantangan hidup.
Jika seseorang tidak mampu menghadapi permasalahan karena besarnya tuntutan atau
tantangan hidup, maka dapat menyebabkan stres atau depresi. Stres dan depresi
dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik seperti menyebabkan gangguan
pencernaan, penyakit jantung, stroke, hipertensi, nyeri otot, sakit kepala dan
penurunan sistem imunitas tubuh sehingga rawan terinfeksi penyakit. Oleh karena
itu, kesehatan mental tidak boleh disepelekan dan harus dipelihara dengan baik karena
dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan kualitas hidup seseorang.
Berbagai
macam gangguan mental antara lain gangguan kecemasan (anxiety disorder),
gangguan psikotik, gangguan kepribadian, gangguan disosiatif, gangguan stress pascatrauma
(PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), skizofrenia, depresi dan
bipolar. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi gangguan jiwa skizofrenia/psikosis
pada penduduk usia ≥ 15 tahun yaitu sebanyak 6,7%, gangguan kesehatan mental
emosional sebanyak 9,8%, dan prevalensi depresi sebanyak 6,1% (Riskesdas,
2018). Dari data tersebut, terjadi peningkatan prevalensi gangguan kesehatan
mental emosional pada penduduk usia ≥ 15 tahun jika dibandingkan dengan data
Riskesdas tahun 2013, yaitu sebanyak 6% (Riskesdas, 2013). Dengan adanya
kenaikan prevalensi tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan mental masyarakat Indonesia melalui upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
Gangguan
mental dapat disebabkan karena faktor genetik, gangguan fungsi sel saraf dan
cedera otak, faktor psikologis (trauma, kekerasan, pelecehan atau kecelakaan), penyalahgunaan
NAPZA dan faktor lingkungan (kehilangan pekerjaan, kemiskinan). Hal yang perlu
diwaspadai ketika pandemi Covid-19 yaitu meningkatnya jumlah penderita ganggguan
mental seperti stress, depresi dan anxiety disorder. Hal tersebut
menyebabkan tubuh mensekresi hormon kortisol dan kortikosteroid secara berlebih
sehingga menekan kinerja dari sistem imunitas untuk melawan patogen yang masuk kedalam
tubuh. Akibatnya tubuh rentan terserang penyakit. Penderita gangguan mental
harus segera mendapatkan penanganan agar tidak terjadi komplikasi serius yang
mampu mempengaruhi perilaku, emosi dan kesehatan fisik penderitanya. Diperlukan
inovasi dalam pemberian asuhan keperawatan dan manajemen stres yang baik untuk
mencegah memburuknya prognosis.
Aspek spiritualitas dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Spiritual sangat dibutuhkan pasien agar diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian, sebagai motivasi hidup, serta membangkitkan semangat untuk membantu proses penyembuhan penyakit (Maulana, 2019). Dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT hati akan terasa tenang dan ikhlas terhadap segala ketentuan-Nya, sehingga mampu berpikir positif untuk mencari jalan keluar dari setiap permasalahan hidup serta mencapai kebahagiaan dunia-akhirat. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kesehatan mental melalui pendekatan spiritual agar pasien dapat memperoleh dampak positif baik dari aspek psikis, psikologis, maupun psikososialnya. Peran mahasiswa juga dibutuhkan untuk menangani kasus kesehatan mental sehingga terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
A. SEMINAR PEKAN KEPERAWATAN MUSLIM (PKM) 2022
- Tema seminar :
“PENGEMBANGAN
KOMPETENSI PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL MASYARAKAT
BERBASIS SPIRITUAL CARE DI TATANAN KLINIK DAN KOMUNITAS PADA MASA PANDEMI
COVID-19”
1) Prof. Dr. AH. Yusuf S.
S.Kp., M.Kes.
Materi : Konsep Dasar Kebutuhan
Spiritual untuk Meningkatkan Kesehatan Jiwa di Masa Pandemi Covid-19
2) Dr. Rizki Fitriyasari P.K. S.Kep.Ns., M.Kep.
Materi : Pengaplikasian Konsep Dasar Kebutuhan Spiritual untuk Meningkatkan
Kesehatan Jiwa di Rumah Sakit
3) Dr. Hanik Endang
Nihayati, S.Kep., Ns.,M.Kep.
Materi : Pengaplikasian Konsep Dasar Kebutuhan Spiritual untuk Meningkatkan Kesehatan Jiwa di Komunitas
a. Transfer biaya pendaftaran ke rekening BRI 228701008488501
atas nama Anita Firmanti K.A. Biaya Pendaftaran :
1. Rp. 20.000,- (1 orang)
2. Rp. 50.000,- (3 orang)
b. Peserta mengisi Google
Form di link https://bit.ly/YukDaftarSeminarPKM2022.
Pendaftaran
Nama peserta (disertai gelar jika ada) yang diisi di Google Form harus
benar,
Contoh penulisan nama:
Arlina Duwi, S.Kep., Ns., M.Kep
karena digunakan untuk pengisian nama pada sertifikat. Panitia tidak menerima
permintaan penggantian nama pada sertifikat yang tidak sesuai dengan formulir
pendaftaran.
c.
Lakukan konfirmasi pembayaran ke CP : Ika (081346275392) atau Nailil (088217482146)
Dengan format:
SeminarPKM2022_Nama Lengkap
a.
E-Sertifikat 2 SKP PPNI
b.
Soft Copy materi
c.
Ilmu yang bermanfaat
d. Hadiah berupa saldo OVO bagi 3 peserta yang beruntung
Contact Person Seminar PKM : Ika (081346275392)
Nailil (088217482146)
B.
ISLAMIC
HEALTH ESSAY COMPETITION (IHEC) 2022
1. Tema Esai
a.
Pendidikan
Kesehatan
b. Sains dan Teknologi
c. Sosial - Budaya
No. |
Tanggal |
Kegiatan |
1. |
9 – 31 Mei 2022 |
Pendaftaran
dan Pengumpulan Esai Gelombang 1 |
2. |
1 – 16 Juni
2022 |
Pendaftaran dan Pengumpulan Esai Gelombang 2 |
3. |
27 Juni – 5 Juli 2022 |
Penjurian
Tahap 1 |
4. |
9 Juli 2022 |
Pengumuman 10 Finalis |
5. |
16 Juli 2022 |
Technical Meeting |
6. |
23 Juli
2022 |
Babak Final (Presentasi dan Tanya Jawab) |
7. |
24 Juli – 28 Juli 2022 |
Penjurian
Tahap 2 |
8. |
6 Agustus
2022 |
Pengumuman Pemenang dan Webinar PKM |
- Batas pendaftaran dan pengumpulan karya esai maksimal pukul 23.59 WIB pada tiap gelombang.
- Pengumuman pemenang IHEC 2022 dilaksanakan pada acara webinar Pekan Keperawatan Muslim (PKM)
a.
Gelombang I : Rp 30.000,-
b.
Gelombang II : Rp 40.000,-
Ramadhana (085791157657)
Komentar
Posting Komentar