Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
Pasti semuanya udah nggak asing lagi kan sama yang namanya HIJAB? Kalo gitu hijab itu apa sih? Kaya gimana sih hijab di berbagai negara di dunia? Simak yuk pembahasan kali ini, check this out ~
Hijab (bahasa arab : حجاب, ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang artinya "penghalang atau penutup". Hijab yaitu segala hal yang menutupi sesuatu yang dituntut untuk ditutupi atau terlarang untuk menggapainya. Diantara penerapan maknanya, hijab dimaknai dengan as sitr (penutup), yaitu yang mengalangi sesuatu agar tidak bisa terlihat. Demikian juga al bawwab (pintu), disebut sebagai hijab karena menghalangi orang untuk masuk. Asal maknanya, hijab adalah entitas yang menjadi penghalang antara dua entitas lain.
Hijab di Berbagai Negara
1. Indonesia dan Malaysia
Wanita Indonesia dan Malaysia memiliki beberapa kesamaan dalam mengenakan kerudung. Mereka gemar tampil modest namun tetap stylish dengan pilihan warna-warna netral hingga hijab bermotif yang dikreasikan dengan rapi.
Bedanya, perempuan Indonesia gemar mengenakan hijab segiempat yang dibentuk menjadi segitiga atau menggunakan khimar syar'i yang menutupi dada. Sedangkan perempuan Malaysia gemar mengenakan scarf atau pashmina persegi panjang yang dililitkan di kepala hingga menutupi leher, kemudian menyematkan peniti atau jarum pentul di dekat telinga.
2. Somalia
3. Ethiopia
Hampir serupa dengan Somalia, perempuan muslim di Etiopia juga mengenakan turban sebagai hijabnya yang menutupi seluruh rambut di kepalanya. Perhiasan seperti anting-anting atau bros biasanya digunakan sebagai tambahan, agar penampilannya lebih cantik.
4. Afganistan
Hijab perempuan muslim di Afghanistan berbeda dan
lebih unik dari lainnya, burqa namanya. Model hijab ini menutupi hampir seluruh
tubuhnya, dan hanya menyisakan sedikit tempat untuk mata melalui kain berbahan
jaring. Meski demikian, burqa cukup dikenal dengan warna-warnanya yang cerah,
seperti bitu, kuning, atau hijau.
5. Pakistan
Para perempuan Pakistan dikenal dengan wajahnya yang cantik dan menawan. Terutama muslimah di negara tersebut, mereka mengenakan hijab dengan menggunakan dupatta atau syal bergaya kalsik. Kain yang dipakainya dibiarkan longgar menggantung di kepalanya, dan memperlihatkan sedikit rambutnya.
Gaya hijab muslimah di Suriah sering melilit jilbabnya yang menutupi seluruh rambut, dan sekaligus menutup lehernya. Biasanya mereka menyematkan pin atau bros untuk memperkuat hijab supaya tidak berantakan, serta sebagai hiasan.
7. Iran
Hijab para muslimah di Iran dinamakan chador, yaitu kain panjang yang menutupi kepala yang mencapai pinggang, terkadang sampai lutut atau pergelangan kaki. Chador identik dengan warna hitam, dan biasanya senada dengan baju yang dikenakannya.
8. Palestina
Gaya hijab dari Palestina yaitu menggunakan syal yang dibungkus rapat, dan mencakup penuh bagian rambut dan leher. Selain itu mereka juga memakai ciput atau dalaman kerudung agar menambah volume hijab, serta untuk membantu memastikan hijab tetap rapi tidak berantakan.
9. Turki
Gaya hijab ala perempuan Turki sangat classy sekaligus stylish. Biasanya, perempuan Turki mengenakan kerudung segiempat beraneka motif yang dilipat menjadi segitiga, kemudian satu sisi hijab diikat ke leher untuk memberikan kesan feminin dan chic.
Dalil Mengenai Berhijab
So, nggak ragu lagi kan untuk berhijab? InsyaAllah semoga kita semua dalam ridho-Nya. Sampai jumpa di Mading Online selanjutnya^^
Komentar
Posting Komentar